kursus komputer administrasi perkantoran - kursus komputer
SUBTOTAL :

Advertisement

Daftar Blog Saya

kursus komputer kursus komputer bersertifikat kursus komputer cepat kursus komputer di bandar lampung kursus komputer di Metro kursus komputer singkat
kursus komputer administrasi perkantoran

kursus komputer administrasi perkantoran

kursus komputer kursus komputer bersertifikat kursus komputer cepat kursus komputer di bandar lampung kursus komputer di Metro kursus komputer singkat
Short Description:

Product Description

Kursus komputer dengan Ahli Asal Inggris



- Istilah Okularis masih terdengar asing bagi banyak orang. Maklum, profesi ini konon ada sekitar 100 orang saja di seluruh dunia. Secara istilah, Okularis adalah orang yang ahli membuat mata palsu.

Salah satu orang yang menekuninya adalah Rizwan Ilyasin, 32. Awalnya, alumnus Universitas di Bandung itu tak menyangka bakal menjadi seorang Okularis.

Maklum, latar pendidikannya adalah seorang sarjana hukum
, berbanding 180 derajat dengan apa yang ditekuninya saat ini.( kursus komputer )
Okularis
Rizwan Ilyasin bersama sang istri, Desy Pujiarsih dan buah
 hatinya, Falisha Sarvia Ilyarsi (Dery Ridwansyah/Jawapos.com)
Namun, apa yang menimpa anaknya mengubah arah hidup Rizwan. Dia akhirnya mantap memilih profesi sebagai Okularis.( kursus komputer )

Rizwan pun bercerita titik awal dia dapat beralih dari dunia hukum ke Okularis. Dia menikah dengan seorang wanita bernama Desy Pujiarsih, 36, yang memang memilih karir sebagai karyawan swasta.

2016 menjadi tahun sukacita untuk pasangan suami istri yang bertempat tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan ini. Pasalnya, lahir putri pertama mereka bernama Falisha Sarvia Ilyarsi.

Satu bulan berlalu, Desy menemukan keanehan pada mata kanan Falisha. Nampak seperti mata kucing yang memantul ketika bertemu dengan cahaya. Ketika berkonsultasi dengan dokter, Falisha divonis kanker mata pada mata sebelah kanannya. Mendengar hal ini, Desy dan Rizwan pun sangat terpukul.

Falisha pun direkomendasikan untuk diangkat mata kanannya, tapi Rizwan tetap ingin berusaha yang terbaik. Dia tidak tega anaknya hidup tanpa mata. Akhirnya setiap rumah sakit didatangi dan hasilnya berkata sama, mata buah hatinya harus diangkat.

"Akhirnya mau tidak mau (mata kanan Falisha) diangkat dan langsung dipakaikan protesa (mata palsu) umur dua bulan," ujar Desy yang berusaha tegar.

0 Reviews:

Post Your Review